Hobi David Bermain Gitar Dan Kumpulan Cord Gitar

Ada banyak kumpulan Chord dan lirik Lagu

David Taufik Photografer

Kumpulan Hasil Jepretan Saya

Kumpulan teknology

Ada Banayak Ilmu Tentang Teknology Di zaman sekarang

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 21 September 2015

Ringkasan Materi Struktur Organisasi Komputer


 
ž Struktur adalah bagaimana masing-masing komponen saling berhubungan satu sama lainž Fungsi merupakan operasi dari masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur
Fungsi
 ž Semua Komputer Memiliki 4 Fungsi:Pengolahan data
 –
 Data processingPenyimpanan data
 –
 Data storagePemindahan data
 –
 Data movement- Kendali
 –
 Control
Struktur dan Unit Fungsional Dasar Komputer
 
Definisi Unit Fungsional
 1. Input Device (Alat Masukan)Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atauperintah ke dalam komputer2. Output Device (Alat Keluaran)Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasilpengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupasuara.
 
3. I/O PortsBagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input danoutput di atas terhubung melalui port ini.4. CPU (Central Processing Unit)CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerjakomputer.5. MemoriMemori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memoriinternal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kitaolah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca danberguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.6. Data BusAdalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saattertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secarakeseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini.Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.7. Address BusDigunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanyaterdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.8. Control BusControl Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
Kesimpulan
 ¨ Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepatmenerima informasi masukan digital dan mengolah informasitersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalamkomputer dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkansetelah diolah.
 
¨ Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat denganunit
 –
unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusunsistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.¨ Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut
 –
atributsistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.¨ Struktur internal komputer meliputi: Central Processing Unit(CPU),Memori Utama, I/O, SistemInterkoneksi.¨ Struktur internal CPU meliputi: Control Unit, Aritmetic And Logic Unit(ALU), Register, CPUInterkoneksi.¨ Fungsi dasar sistem komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data, Penyimpanan Data, FungsiOperasi Pemindahan Data Fungsi Operasi Kontrol. 

PENGERTIAN , FUNGSI , DAN MACAM-MACAM JENIS REGISTER

Register merupakan jenis memori yang terdapat pada prosesor dan sebagai memori internal processor yang mempunyai kecepatan 5 sampai 10 kali di bandingkan memori utama, digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU. 

Register tidak dapat dilepaskan dari mikroprosessor, sebab pada mikroprosessor terdapat register yang berfungsi untuk menyimpan sementara hasil dari tahapan operasi arithmetika dan logika pada mikroprosessor. Register dalam bahasa rakitan menggunakan real mode memory yang sesuai dengan mikroprosessor Intel generasi 8088 s/d Pentium. 
Register yang terdapat pada mikroprosessor Intel terdiri dari :
  1. General purpose register (register serbaguna)
  2. Pointer register (register pointer)
  3. Index register (register indeks)
  4. Segment register (register segment)
  5. Flag register (register status).
Semua register di atas lebarnya 32 bit, kecuali register segment (CS, DS, ES, SS, FS dan GS) hanya 16 bit. Register 32 bit dapat digunakan sebagai register 16 bit, kecuali register General purpose register dapat dibagi menjadi 8 bit (AL,AH, BL, BH, CL, CH, DL dan DH) yang berasal dari 16 bit (AX, BX, CX, DX). Register 32 bit diberi kode di depan register dengan E misalnya: EAX, EBX, ECX dan EDX.
 Macam-macam Jenis dan Fungsi Register
Berikut ini jenis dan fungsi dari masing-masing Register yaitu :
1.     General Purpose Register (Register Serbaguna)
Register untuk keperluan umum yang terdiri atas :
 a.     Register AX (Accumulator register) 
berfungsi sebagai tempat Sementara hasil suatu operasi arithmetika atau logika (AL, AH, AX dan EAX)
-       Memasukkan nomor layanan interupsi, untuk keperluan pemesanan sebuah layanan interupsi (register AH).
-       Menyimpan bilangan yang dikalikan (reg AL, AX, EAX) dan setengan bagian terkecil (LSB) dari hasil perkalian (register DX-AX dan EDX-EAX).
-       Menyimpan setengah bagian terkecil(LSB) sebuah bilangan dibagi (DX-AX dan EDX-EAX) dan hasil bagi (AL, AX, EAX).
 b.    Register BX (Base Register)
Base register adalah register untuk menyimpan alamat offset data yang terletak di memori (BL, BH, BX dan EBX)
 c.     Register CX (Counter Register)
Counter register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai:
-       Pencacah untuk operasi loop (CX dan ECX)
-       Pencacah untuk operasi shift dan rotate (CL)
-       Pencacah (counter) untuk operasi string (CX)
 d.           Register DX (Data register)
Data register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai :
-       Penyimpan hasil perkalian 16 bit (DX-AX) dan 32 bit (EDX-EAX).
-       Penyimpan hasil pembagian (DX-AX dan EDX-EAX)
-       Penyimpan data hexadesimal (kode ASCII) di reg DL untuk dicetak di layar monitor.
 2. Pointer Register
Register ini untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori, dipakai saat operasi perpindahan data (dari/ke memori), operasi stack (PUSH/POP) dan penunjukkan alamat suatu instruksi. Berikut adalah macam-macam pointer register: SP (Stack Pointer) dan ESP, BP (Base Pointer) dan IP (Instruction Pointer).
3. Index Register
Sama dengan pointer register, sering digunakan untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori pada operasi string. Macam-macam register Index adalah : SI (Source Index), DI (Destination Index).
4. Segment Register
Segment register membentuk alamat memori untuk data. Pada operasi real mode suatu segment register akan berbeda dengan segment register pada operasi protected mode. Yang termasuk ke dalam segment register antara lain :
Code segment -> untuk menunjukkan alamt instruksi berikutnya.
-       Data segment -> untuk menunjukkan alamat data pada transfer register
-       Extra segment -> register tambahan untuk operasi string
-       Stack segment -> dengan SP u/ menunjukkan stack dan memanggil suatu prosedur (CALL) dan mengarah ke program utama (RET).
-     FS dan GS register -> register tambahan u/ segmen memori yang besar.
5. Flag Register
Berfungsi untuk menunjukkan status (keadaan) sesaat dari mikroprosessor.
Bit-bit pada flag akan mengalami perubahan, tergantung proses yang baru saja berlangsung. Adapun kode bit yaitu sebagai berikut :
·               C (carry) -> 1=ada carry out 0= tdk ada carry out
·               P (Parity) -> 1=paritas genap 0= paritas ganjil
·               A (auxxiliary carry) -> 1=ada carry 0=tdk ada carry
·               Z (zero) -> 1=hasilnya nol 0=hasilnya bukan nol
·               S (sign) -> 1=hasilnya negatif 0=hasilnya positif
·               T (trap) -> bila diset 1 dimungkinkan melakukan debugging.
·               I (interrupt) -> 1= pin INTR enable 0=pin INTR disable
·               D (direction) -> 1=cacahan turun 0=cacahan naik
·               (Overflow) -> menunjukkan adanya kelebihan kapasitas atau tidak
·               IOPL (input-output privalege level) -> untuk protected mode
·               NT (nested task) -> indikasi dari penggabungan dengan operasi lain.
·               RF (resume) -> untuk debugging
·               VF (Virtual mode) -> untuk operasi virtual pada protected mode
·               AC (alignment check) -> untuk data word dialamati ke memori

·               Register merupakan tempat menyimpan data sementara yang berada dalam CPU.
·               Register terdiri atas 5 bagian yaitu : General Purpose Register, Pointer Register, Index Register, Segment Register, Flag Register.
·               Fungsi setiap register bermacam-macam sesuai peruntukannya yang telah diatur oleh pembuat mikroprosesor.

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources